TNI Angkatan Laut kembali mengamankan ratusan ribu Benih Bening Lobster (BBL) di dua tempat yakni, Pekan Baru Riau dan Kabupaten Bekasi Jawa barat, hal ini terungkap saat konferensi pers Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., didampingi Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr (Han) di Mako Koarmada RI sore tadi, Selasa, (6/8).

BBL yang diamankan di Riau sebanyak sekitar 280.000 ekor yang diangkut menggunakan mobil dump truck Nopol BM 9447 CU, BBL yang diamankan jenis Pasir. Sedangkan yang diamankan di Bekasi jenis pasir dan mutiara diperkirakan sekitar 4.692 ekor yang diangkut dengan kendaraan Avanza nopol M.1531.

Dengan diamankanya BBL oleh Tim Gabungan TNI Angkatan Laut, berarti TNI Angkatan Laut telah berhasil menyelamatkan potensi ekonomis negara sebesar 37 milyard, 16 Juta 400 ribu rupiah (harga 1 ekor BBL di luar negeri Rp. 200.000 untuk BBL jenis mutiara dan Rp. .130.000, untuk BBL jenis pasir).

Dengan maraknya penyelundupan BBL ke luar negeri, TNI Angkatan Laut membentuk Satgas gabungan TNI Angkatan Laut guna menindak tegas pelaku kegiatan illegal termasuk penyelundupan BBL. Tim Gabungan TNI Angkatan Laut akan selalu memonitor, mencegah dan menggagalkan dugaan penyelundupan BBL, yang tentunya akan merugikan negara.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Satgas gabungan TNI Angkatan Laut melaksanakan operasi terpilih diantaranya kegiatan pengangkutan dan pendistribusian tanpa izin usaha BBL di wilayah kerja Koarmada RI beserta jajaranya di seluruh Indonesia, hal ini sesuai dengan Permen KP nomor 7 tahun 2024, bahwa ekspor BBL kembali dibuka untuk dibudidaya setelah kebijakan tersebut ditutup pada tahun 2021.

Pembentukan Satgas dalam rangka menindak tegas penyelundup BBL merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M. yang menyampaiakan agar jajaran TNI AL untuk meningkatkan kewaspadaan dan respon cepat terhadap informasi yang diterima khususnya dalam penindakan kegiatan illegal yang terjadi di wilayah perairan Indonesia.

Demikian berita Dinas Penerangan Koarmada RI

By Ari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *