TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. didampingi Ketua Koordinator Cabang (Korcab) III Daerah Jalasenastri Armada (DJA) I Ny. Neneng Harry Indarto menghadiri shipnaming kapal patroli lepas pantai (Offshore Patrol Vessel (OPV) dan launching kapal OPV 90 meter oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. dihadiri Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali bertempat galangan PT Daya Radar Utama (DRU), Lampung, Jumat (20/09/2024).
Kasal dalam sambutannya mengatakan “Indonesia tidak bisa lepas dari berbagai konsekuensi sebagai negara maritim dengan potensi laut yang begitu besar. Tantangan strategis, letak geografis dan kekayaan sumber daya laut menjadikan wilayah nusantara rentan terhadap berbagai gangguan keamanan maritim mulai dari pelanggaran wilayah hingga pencurian sumber daya alam. Untuk menghadapi tantangan tersebut, TNI Angkatan Laut harus terus berupaya membangun kekuatannya. Modernisasi alat utama sistem senjata (Alutsista) yang dilakukan secara berkelanjutan menjadi bukti nyata komitmen TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan tugas menjaga kedaulatan dan keamanan wilyah perairan Indonesia. Pembangunan kapal OPV dengan panjang 90 meter merupakan langkah strategis TNI Angkatan Laut dalam meningkatkan kapabilitas operasionalnya guna menghadapi dinamika ancaman maritim yang semakin kompleks.”
Selanjutnya Kasal menjelaskan “Program modernisasi Alutsista ini sejalan dengan rencana strategis jangka panjang yang bertujuan untuk mewujudkan TNI Angkatan Laut yang modern, berdaya gentar kawasan dan berproyeksi global. Selain itu, pembangunan kapal OPV ini juga menjadi wujud kontribusi TNI Angkatan Laut dalam mendukung kemandirian industri pertahanan dalam negeri. Pada hari ini, kita melaksanakan acara shipnaming dua unit kapal OPV produksi PT Daya Radar Utama yang akan diproyeksikan untuk memperkuat jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Komando Armada (Koarmada) III yang diberi nama dengan nama-nama pahlawan, yakni KRI Raja Haji Fisabilillah (RHF)-391 dan KRI Lucas Rumkorem (LRK)-392”.
(Dispen Lantamal III Jakarat)