TNI AL–Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. menghadiri pembekalan Perwira jajaran Komando Armada (Koarmada) I dengan tema “Karakter yang Kuat Sebagai Dasar Kepemimpinan untuk Dapat Memenangkan Pertempuran”, dipimpin Pangkoarmada I Laksda TNI Dr. Yoos Suryono Hadi, M.Tr.(Han)., M.Tr.Opsla., CHRMP, dengan pemateri Laksdya TNI (Purn) Achmad Taufiqoerrochman, S.E., bertempat di gedung Canopus Kolat Koarmada I, Kodamar, Jakarta Utara, Senin (10/03/2025).
Pangkoarmada l dalam sambutannya mengatakan “Materi yang akan disampaikan sangat penting bagi kita selaku Perwira Jalasena sebagai bekal dalam menjalankan tugas khususnya ilmu kepemimpinan untuk dapat memenangkan suatu pertempuran demi kehormatan bangsa dan negara. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya tekankan kepada seluruh Perwira agar mengikuti secara seksama semua yang disampaikan oleh pemateri. Dengan segala pengalaman dan ilmu yang dimiliki akan memberikan pencerahan dan sangat berguna sekali bagi kita semua. Kita semua berharap, TNI Angkatan Laut ke depan memiliki kekuatan unsur KRI yang handal, memiliki semangat prajurit yang pantang menyerah, mampu berlatih dan siap berjuang untuk kejayaan TNI Angkatan Laut di masa depan”.
Selanjutnya Laksdya TNI (Purn) Achmad Taufiqoerrochman dalam pembekalannya mengatakan “Di negara-negara maju sekecil apapun pengalaman itu selalu ditularkan. Misalkan kalau mau membuat kurikulum sniper maka prosedurnya disiapkan, dan ketika mau dilaksanakan di lapangan maka ditanyakan apakah masih ada sniper perang dunia kedua, perang Vietnam dan perang-perang yang lain, kalau masih ada maka akan dipanggil meskipun sudah tua. Diberikan kesempatan untuk bercerita pengalamannya, bagaimana secara psikologis para sniper yang berada di belakang garis musuh dan sendirian atau mungkin berdua menceritakan pengalamannya. Itulah pentingnya setiap pengalaman itu harus terus ditularkan untuk perbaikan-perbaikan kurikulum dan strategi berdasarkan pengalaman nyata pelaku di lapangan”.
(Dispen Lantamal III Jakarta)