
Caption:
KKP bersama unsur Pimpinan Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Perguruan Tinggi setempat melaksanakan kegiatan bersama peduli mutu hasil perikanan dalam rangka ketahanan pangan dan penyediaan pangan sehat di Provinsi Bengkulu.
Nasionalbiz.com Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerjunkan unit pelaksana teknis (UPT) Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Perikanan (Badan Mutu) untuk memantau kualitas produk perikanan domestik di seluruh Indonesia.
Kegiatan dilaksanakan bersama pemerintah daerah dalam penyediaan pangan sehat di bulan ramadan dan Idul Fitri. Hasilnya, berdasarkan pengecekan yang dilakukan di sejumlah sentra kegiatan perdagangan ikan dan produk perikanan domestik/tradisional dipastikan aman bagi masyarakat.
“Kami sebagai otoritas kompeten mutu ikan juga concern terhadap mutu produk ikan domestik di daerah dan menjalankan amanat Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat, salah satunya mutu dan keamanan hasil perikanan,” kata Kepala Badan Mutu KKP, Ishartini dalam siaran resmi di Jakarta, Selasa (11/3).
Ishartini menyatakan pihaknya telah menginstruksikan UPT Badan Mutu KKP di daerah untuk sinergi dan mendukung program daerah dalam penyediaan pangan sehat dan ketahanan pangan. Dia mencontohkan kegiatan bersama turun ke lapangan untuk cek mutu ikan domestik di Provinsi Bengkulu, Kalimantan Selatan dan Maluku. Beberapa titik pengecekan meliputi pasar tradisional, pasar modern, pelabuhan perikanan, tempat pelelangan ikan, gudang bulog, grosir bahan pangan, retailer, serta supermarket lokal.
Adapun kegiatan tersebut melibatkan Dinas terkait, serta Perguruan Tinggi di daerah setempat selain juga instansi vertikal lainnya seperti Balai BPOM dan Ditjen PSDKP KKP.
“Kepala UPT Badan Mutu dan jajaran ikut langsung ke lapangan bersama Pimpinan Daerah setempat dan melibatkan Perguruan Tinggi diantaranya ada Universitas Bengkulu, dan Universitas Lambung Mangkurat” ujar Ishartini.
Sementara itu, di Kota Ambon Provinsi Maluku Ishartini juga mencontohkan bahwa Kepala UPT Badan Mutu KKP setempat bersama dengan Wakil Gubernur Provinsi Maluku, Abdullah Vanath beserta OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terjun langsung melaksanakan pengecekan dan pengambilan sampel serta pemeriksaan mutu dan keamanan hasil perikanan di Kota Ambon dalam rangkaian giat daerah terkait ketersediaan stok dan harga pangan jelang lebaran.
“Hari ini saya juga mendapatkan informasi untuk Provinsi Bengkulu Pak Gubernur Bengkulu yang berhalangan hadir mengutus Asisten II Setda untuk turun langsung ke lapangan,” tambahnya.
“Teman-teman di daerah ini sudah turun rame – rame mengecek mutu ikan domestik melalui uji formalin, organoleptik, uji bakteri mutu selain juga membantu mengumpulkan data seperti harga ikan dan sumbernya,” jelasnya.
Ishartini berharap, dengan adanya giat sinergi lintas sektor dan melibatkan Pusat-Daerah ini membuat masyarakat semakin tenang dan nyaman dalam mengonsumsi ikan lokal selama Ramadan.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengingatkan agar kualitas atau penjaminan mutu produk perikanan harus dilakukan dari hulu ke hilir mulai dari produksi hingga produk sampai ke tangan konsumen. Hal ini perlu dilakukan untuk melindungi sumber daya hayati ikan agar tetap sehat, bermutu.