
JAKARTA, (16/7) – Kinerja keuangan Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2024 mendapat apresiasi dari Komisi IV DPR RI. Dari hasil audit, penerimaan bukan pajak sektor kelautan dan perikanan meningkat menjadi Rp2,2 triliun hingga realisasi pendapatan Badan Layanan Umum (BLU) KKP di atas target.
“Realisasi pendapatan negara bersih yang berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak mencapai Rp2,208 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya yang mendekati Rp 1,7 triliun,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Jakarta, Rabu (16/7).
Realisasi belanja negara bersih KKP juga terbilang tinggi mencapai 97,25 persen atau sebesar Rp6,299 triliun dari pagu efektif tahun 2024 sebesar Rp6,478 triliun. Menteri Trenggono turut melaporkan kinerja keuangan Badan Layanan Umum (BLU) di lingkup KKP. Seluruh Badan Layanan Umum telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Secara konsolidasi, Badan Layanan Umum KKP mencatatkan realisasi pendapatan yang melampaui target, yaitu Rp184,18 miliar dari target Rp100,23 miliar. Ekuitas akhir Badan Layanan Umum juga menunjukkan peningkatan menjadi Rp3,138 triliun,” bebernya.
Laporan kinerja keuangan KKP tahun 2024 tersebut telah diperiksa oleh auditor sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan anggaran pendapatan belanja negara sesuai amanat UU Nomor 17 tahun 2003 dan UU Nomor 19 tahun 2023.
“Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi atas capaian KKP yang berhasil memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kami juga melihat ada peningkatan signifikan pada pendapatan sumber daya alam dan saldo badan layanan umum,” ungkap Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto.
Menurutnya, capaian kinerja KKP ini mencerminkan membaiknya kinerja KKP dalam mendukung produktivitas pelaku utama sektor kelautan dan perikanan.