
Pameran Produk Inovasi Jawa Tengah 2025 digelar di lapangan Kridosono Blora pada tanggal 26, 27 dan 28 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kabupaten se-Jawa Tengah, OPD Provinsi Jateng dan Kabupaten Blora serta Berbagai klaster mulai dari Ekonomi Kreatif hingga Kabupaten Perbatasan. Adapun klaster Kabupaten Perbatasan ditempati oleh Bakorwil II Bojonegoro yang membawahi 8 Kabupaten/Kota yang sebagian berbatasan langsung dengan Jawa Tengah. Dalam pameran ini, Bakorwil II Bojonegoro berkolaborasi dengan EJSC dan Creative Economy Center (CEC) untuk menampilkan berbagai inovasi dalam booth Grebang Ratubangnegoro Wilangan dalam Pameran Produk Inovasi Jawa Tengah 2025.

Klaster Kabupaten Perbatasan yang ditempati Bakorwil II Bojonegoro menampilkan beberapa inovasi yakni program Grebang Ratubangnegoro Kertowilangan, inovasi produk UMKM dan inovasi daur ulang limbah batik menjadi cat serbaguna. Cat ini tidak hanya ditampilkan, namun pengunjung boleh melukis menggunakan cat ini. Hasil lukisan oleh Adib Nurdiyanto, M.Pd selaku Ketua CEC yang menggunakan cat inovasi ini adalah lukisan wajah Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K. selaku Gubernur Jateng dan Dr. H. Arief Rohman, S.IP, M.Si selaku Bupati Blora. Dua lukisan ini diserahkan oleh Yudi Widodo, ST selaku Kepala Bidang Pemerintahan Bakorwil II Bojonegoro saat Gubernur Jateng dan Bupati Blora mengunjungi Booth Grebang Ratubangnegoro Kertowilangan.
Pengunjung tampak antusias saat berkunjung ke booth Grebang Ratubangnegoro Kertowilangan, terutama saat mengikuti game yakni oleh EJSC dan juga oleh CEC. Game yang dilakukan oleh EJSC bersifat wawasan terkait Provinsi Jawa Timur, sedangkan game oleh CEC adalah atraksi memegang api yang boleh dicoba oleh pengunjung, tentunya didampingi trainer yang berpengalaman. Berbagai kalangan pengunjung, mulai dari siswa SD, SMP dan SMA serta SMK hingga Guru SD juga sangat antusias mengikuti pelatihan pembuatan cat serbaguna berbasis daur ulang limbah batik. Komang Gede Irawadi, SE, M.Si selaku Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Blora juga memberikan perhatian kepada para pelajar yang mengkuti pelatihan ini dengan memberikan uang pembinaan.