Terdapat banyak tradisi ruwat di pulau Jawa. Salah satu nya adalah Ruwat Nuswantoro yang diadakan oleh Njeng Sunan yang berpusat di Surakarta. Urutan kegiatan ini diawali di Khayangan Api Bojonegoro mewakili unsur api yang bermakna jejeg mantep madep lurus dumateng Gusti. Khayangan Api merupakan satu-satunya api abadi yang memiliki satu titik api yang melambangkan kerukunan masyarakat Bojonegoro di bawah Pemimpin yang amanah, jujur dan mengayomi segala golongan masyarakat. Selanjutnya, kegiatan serupa akan dilaksanakan di Candi Angin, Jolotundo dan Bukit Tidar sebagai satu rangkaian kegiatan Ruwat Nuswantoro.

Kegiatan Ruwat Nuswantoro ini dihadiri berbagai peserta dariada Surakarta, Bojonegoro, Wonogiri, Jombang, Mojokerto, hingga dari Madura. Adapun berbagai macam kegiatan Ruwat Nuswantoro di khayangan api Bojonegoro, yakni : pemeriksaan kesehatan gratis bersama RS Muslimat NU Muna Anggita, ruqyah gratis bersama tim terapis ayem, bazar UMKM bersama CEC, kirab bendera merah putih bersama penampilan kostum garuda, atraksi api, umbul dungo, tumpengan ngalap berkah, tari manembromo, tari sufi, dan sandur.

Dra. Hj. Nurul Azizah, MM. selaku wakil Bupati Bojonegoro, mewakili Bupati Bojonegoro menyampaikan bahwa Bojonegoro memang memiliki banyak hal baik potensi alam dan sejarah yang sangat potensial untuk dijadikan titik awal atau pembuka dari rangkaian alur kegiatan Ruwat Nuswantoro di 4 Kabupaten. Ibu Nurul menghadiri kegiatan ini bersama Bapak Budi Jatmiko selaku suami, dan Kepala Dinas Kesehatan. Kedatangan Ibu Nurul disambut oleh Ketua Creative Economy Center, Direktur RS Muslimat NU Muna Anggita, Pengurus Njeng Sunan, Perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Forkopimcam, dan Kepala Desa Sendangharjo.

Adib Nurdiyanto selaku panitia menyampaikan bahwa, Bazar UMKM diikuti oleh anggota CEC dan UMKM lokal Desa Sendangharjo yang digelar mulai pagi hingga malam dan semua peserta bazar tidak ditarik biaya oleh panitia. Ini sebagai wujud support atas pengembangan UMKM di Kabupaten Bojonegoro. Produk UMKM pun laris terjual, dibeli oleh pengunjung Khayangan Api dan peserta Ruwat Nuswantoro.

By Ari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *