
Program “Mba Maya” adalah program dari PT PNM (Permodalan Nasional Madani) yang bertujuan untuk membina dan memberdayakan nasabah, khususnya ketua kelompok PNM Mekaar, melalui berbagai pelatihan seperti literasi keuangan, literasi usaha, dan literasi digital. Program ini dilaksanakan secara nasional, terutama di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban. PT. PNM Cabang Bojonegoro yang juga membawahi area regional Tuban menggelar kegiatan MBA MAYA di 12 titik yang merupakan wilayah UNIT PNM Palang 1, Palang 2, Semanding 1, Semanding 2, Kerek 1, Kerek 2, Bancar 1, Bancar 2, Jenu dan Tambakboyo. Total peserta kegiatan ini mencapai 600 nasabah PNM Mekaar.


Untuk kegiatan ini di tanggal 14 November 2025, PT. PNM menggandeng satu vendor yakni Pusat Kreativitas Bojonegoro (PUSKAB). PUSKAB menyambut baik hal ini dengan melakukan standarisasi trainer selama dua tahap sebelum para trainer diterjunkan ke 12 titik pelatihan. Adib Nurdiyanto, M.Pd selaku ketua PUSKAB menyampaikan bahwa tema yang disepakati kali ini adalah sosialisasi legalitas produk makanan minuman sesuai peraturan BPOM nomor 22. Literasi ini penting karena masih banyak nasabah PNM yang awam terkait perbedaan ijin edar dari dua kategori produk berdasarkan daya tahan nya. Dalam hal ini, PUSKAB tidak hanya menjadi penyedia trainer, namun juga logistik pelatihan mulai dari paket sembako, door prize hingga konsumsi peserta pelatihan.
Pusat Kreativitas Bojonegoro yang awalnya bernama Creative Economy Center tidak hanya menjadi wadah pembinaan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Bojonegoro, namun juga berupaya bagaimana menumbuhkan wirausaha baru dan membina pelaku UMKM menjadi trainer pelatihan. Pelatihan yang dimaksud terbagi menjadi dua kategori, yakni pelatihan literasi dan pelatihan ketrampilan. Selain program MBA MAYA, anggota PUSKAB juga sering menjadi trainer untuk kegiatan PNM berupa pelatihan pengembangan kapasitas usaha berbasis klasterisasi.