Nasionalbiz.com Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membentuk Corporate University sebagai inovasi pembelajaran untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2024 yang terbit pada 9 Desember 2024.

“Corporate University merupakan strategi pengembangan kompetensi SDM berbasis pembelajaran terintegrasi yang dirancang untuk mendukung tujuan organisasi, inovasi, dan peningkatan kompetensi ASN KKP,” ujar Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) KKP I Nyoman Radiarta, Rabu (18/12).

Corporate University KKP, lanjut Nyoman, bertujuan mengoordinasikan pengembangan program dan manajemen pengetahuan, standardisasi, serta penjaminan mutu pada pelaksanaan pengembangan kompetensi dalam sistem pembelajaran terintegrasi di lingkungan KKP.

Tujuan lainnya juga mengintegrasikan tujuan atau strategi bisnis organisasi dengan pengembangan SDM, menciptakan organisasi pembelajaran, meningkatkan produktivitas dan daya saing, serta menjadi pusat pengetahuan organisasi.

Ini merupakan bagian mendukung strategi pengelolaan talenta dan rencana strategis KKP serta mengintegrasikan berbagai bentuk pembelajaran, baik klasikal maupun non klasikal.

Metode Belajar dan Kelompok Keahlian

Metode pembelajaran Corporate University KKP tidak sebatas di kelas, melainkan melalui metode coaching, mentoring, komunitas belajar, bimbingan di tempat kerja, serta lainnya yang dapat dikonversi menjadi jam pelatihan sebagaimana diatur dalam Permen KP Nomor 44 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kompetensi ASN di Lingkungan KKP.

“Corporate University menjadi solusi strategis untuk pengelolaan pembelajaran berbasis kebutuhan organisasi. Implementasi yang tepat akan membuat Corporate University menjadi pendorong utama keberhasilan organisasi,” harap Nyoman.

Ada beberapa kelompok keahlian yang diajarkan di Corporate University, yakni bidang kesekretariatan, pengelolaan kelautan dan ruang laut, perikanan tangkap, perikanan budi daya, penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan, pengawasan intern, penyuluhan dan pengembangan SDM kelautan dan perikanan, serta pengendalian dan pengawasan mutu hasil kelautan dan perikanan.

Model implementasinya antara lain melalui program yang dikembangkan secara internal, bekerja sama dengan pihak eksternal, kombinasi internal dan eksternal, serta teori pengembangan kompetensi ala Michael Lombardo, trainer internasional.

“Formula pembelajaran 70% experiental learning, 20% social learning, dan 10% formal learning,” ujar Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan BPPSDM KP sebagai Ketua Corporate University KKP Lilly Aprilya Pregiwati.

By Ari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *